Anggota Komisi I DPR RI Sjarifuddin Hasan menilai dalam kondisi Emergency (darurat-red) Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopsusgab) TNI memang diperlukan.
Anggota Komisi I DPR RI Sjarifuddin Hasan menyampaikan Indonesia mengalami penurunan ranking alat utama sistem pertahanan (alutsista).
Wakil Ketua MPR Sjarifuddin Hasan mengatakan pondok pesantren merupakan tempat pelatihan untuk menjadi warga negara yang baik.
Wakil Ketua MPR Dr. H. Sjarifuddin Hasan, MM, MBA mengungkapkan bahwa sekitar tiga perempat penduduk Indonesia masuk dalam usia produktif termasuk di dalamnya generasi muda sehingga bonus demografi tercipta.
Wakil Ketua MPR Dr. H. Sjarifuddin Hasan, SE, MM, MBA mengingatkan para santri di berbagai pondok pesantren bahwa pandemi Covid-19 yang melanda bangsa dan mengakibatkan berbagai dampak negatif mulai dari kesehatan sampai perekonomian, hingga kini belum usai.
Setiap tahun bayi yang lahir di Indonesia sekitar 5 juta tetapi yang stunting mencapai 1,2 juta. Karena itu, kedepan BKKBN tidak hanya akan terpaku pada bayi yang sudah terlahir stunting.
Sjarifuddin Hasan, menjelaskan bahwa sila pertama Pancasila telah mewarnai kehidupan beragama di Indonesia.
Sjarifuddin Hasan mengatakan sosialisasi Empat Pilar harus dilakukan dengan berbagai macam cara.
Meski di Tahun Politik namun persatuan dan kesatuan tetap kita kedepankan.
Sjarifuddin Hasan mengatakan bahwa apa yang diterima oleh TNI saat ini jauh dari harapan.